Tidur menentukan kecerdasan anda

Manusia normal yang berada di atas bumi pasti melakukan aktifitas ini, meskipun cuma 1 jam tiap hari. Jaman dahulu kala orang tidur memakai bantal kayu atau batu atau bahkan tidak memakai bantal. Sekarang aja enak, orang tidur pakai yang empuk-empuk.


Kebiasaan tidur dengan bantal kayu atau batu, menyebabkan orang-orang dahulu bisa bangun dengan segar bugar, karena tubuh mereka bisa beristirahat total saat tidur. berbeda dengan mereka yang tidur di atas kasur empuk, tubuh mereka tidak bisa istirahat dengan total, karena saling menekan dengan alas tidurnya.

Posisi tidur yang benar adalah tubuh miring ke kanan dengan kaki bagian atas di tekuk, dan tangan kanan sebagai bantal. Tidur dengan posisi ini akan mengalirkan darah ke otak dengan sempurna, karena posisi kepala lebih rendah dari jantung.

Posisi tidur yang membuat bodoh adalah : terlentang, tengkurap, dan kaki mengangkang. Posisi ini diibaratkan sebagai cara tidurnya binatang, karena aliran darah tidak lancar, perut dan dada tertekan, juga aliran darah ke otak juga terhambat.

Saat tidur yang baik adalah jam 20.00 WIB - 01.00 Pagi. Selanjutnya 01.00-04.00 digunakan untuk belajar, pukul 04.00 - 06.00 untuk olahraga, dan seterusnya...

Saat tidur yang tidak baik adalah pukul 06.30 WIB setelah matahari terbit, pada tengah hari pukul 11.30 - 12.00 WIB dan pukul 17.30 WIB saat matahari tenggelam. Tidur pada saat tersebut akan mengakibatkan seseorang linglung dan separuh kesadarannya hilang, diakibatkan oleh keseimbangan alam yang pada waktu-waktu tersebut harus berada pada kondisi sadar.

Tidur yang baik berada dalam keadaan atau ruang yang gelap, terhindar dari cahaya yang menyengat dan silau. Rangsang cahaya yang terlalu banyak, menyebabkan otak tidak optimal dalam melakukan defragmentasi data-data yang terekam sebelum tidur, hal ini akan berdampak kepada daya ingat pada jangka waktu yang lama.

kuliah buat cari kerja = GOBLOK

bukan maksud hati untuk berkata kasar,
bukan juga untuk menyakiti perasaan,,




tolong agan jawab sejauh yang kamu ketahui,,
1. berapa banyak anak sma/smk yang melanjutkan ke perguruan tinggi? banyak.
2. berapa banyak lulusan perguruan tinggi yang sampai sekarang masih menganggur? banyak.
3. berapa banyak yang mengeluhkan lulusan perguruan tinggi
tidak siap turun di dunia kerja? banyak juga.



Ya iyalah!!
jelas lulusan perguruan tinggi itu ga siap turun di dunia kerja
karena memnang ga dididik untuk jadi babu di dunia kerja.
mereka ga di didik untuk pegang komputer ngurus surat-menyurat.
mereka juga ga diajarin untuk berangkat pagi pulang petang tertib absen tiap hari.

mahasiswa di perguruan tinggi itu, diajarin tentang ilmu-ilmu yang tinggi.
abstrak ga bisa dibayangin di dunia nyata.
sebenernya bukan ga bisa di bayangin, tapi ga butuh dibayangin, karena mereka
ga punya pengalaman dan juga ga butuh bagi implementasi di dunia nyata mereka
untuk menganalogikan dan mengaplikasikan ilmu-ilmu yang diterima di kampus.

mahasiswa itu dididik untuk selalu kritis atas pernyataan dosen,
sebaliknya dunia kerja butuh bawahan yang "sendiko dawuh", siap laksanakan, atas perintah atasan.

mahasiswa itu dididik untuk siap sedia klo mau ujian aja,
sedangkan dunia kerja menuntut setiap yang kita kerjakan adalah ujian
yang menentukan nasib pekerjaan kita selanjutnya.


jadi kalau mau cari kerja, bukan di perguruan tinggi tempatnya,,,

di tempat kursus komputer,
kursus njait,
kursus bahasa,
dan kursus-kursus lainnya
yang mengasah kemampuan praktek, keterampilan,
bukan kemampuan otak.

bukan maksud ane orang kerja cuma butuh keterampilan n ga butuh otak,
orang kerja juga butuh otak,
tapi bukan otak yang isinya logaritma,
aljabar, statistika, manajemen keuangan, ekonomi makro, mikro, dsb dll....

tapi otak yang penuh akal, inspirasi, inovasi...
latihannya bukan dengan buku,
tapi dengan praktek dalam kehidupan sehari-hari.

bagaimana menyiasati uang bulanan yang tiap tanggal 15 dah tinggal 5rb perak.
bagaimana langganan internetan bukan cuma buat browsing BB+17, tapi bisa buat beli BB buat gaya-gaya gitu,,,
itu yang dibutuhkan buat dunia kerja.

udah banyak orang bilang,
kalo ilmu yang kita terima di sekolah/kampus
hanya terpakai 10% saja di dunia kerja.

tapi kenapa kita masih bela-belain
mati-matian mpe setengah mati
berusaha dapet yang cuma 10% itu
dengan beratus-ratus ribu hanya untuk beli formulirnya
berjuta-juta untuk dapet topi yang ada gantungannya.
padahal itu cuman 10%!!!!



kenapa kita ga mati-matian nyari yang 90%?
katanya 90% itu EQ dan SQ,
so,,,,
apa iya berteman itu mbayar?
sejak kapan solat harus mbayar?
kenapa kita ga mati-matian nglatih
inovasi, kreatifitas, kejujuran,
apa orang jujur harus mbayar juga?
apa belajar inovasi dan kreatifitas juga harus mbayar?
bukannya inovasi dan kreatifitas yang membuat kita
berusaha untuk memperoleh segala sesuatu dengan gratis?

kenapa coba bisa gitu? konyol kan...
mencari burung gereja yang terbang tinggi,
padahal di depan mata ada merpati dalam sangkar.

perguruan tinggi itu, tempatnya orang jadi ilmuan.
dari namanya aja dah jelas.

PERGURUAN TINGGI.
PERGURUAN= tempat PERkumpulan calon-calon GURU dAN dosen.
TINGGI= ilmunya TINGGI-tinggi, jadi ga cocok buat otak ane yang ga kuat buat ilmu yang ketinggian.

so, kenapa harus ke perguruan tinggi klo tujuannya cari kerja?
jadi babu perusahaan besar dan ternama.
melatih otak setinggi-tingginya,
padahal jelas-jelas nanti yang dipakai adalah keterampilan.

mati-matian melatih anjing bersiul,
padahal yang ditakuti dari anjing adalah gonggongannya.



Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4270036

Ga berdarah Ga perawan..SALAH!!!

Pasti pada pernah denger mitos “perempuan itu masih perawan kalo pas malam pertama melakukan hubungan seks mengeluarkan bercak darah karena selaput daranya robek “..

Nah kebetulan ane punya temen yang sekarang jadi bidan gan,,trus ane tanyain tu mitos betul ato ga..
Ni jawabannya..

“Benar dan Salah”..

Kenapa?
Sebelum tau alesannya baiknya kita tau apa itu selaput dara.
Nah selaput dara itu.. letaknya ada di lubang vagina. Tipis namun lentur..dan bisa robek karena disebabkan beberapa hal. Biasanya sih pas pertama kali melakukan hubungan seks..bisa juga robek karena olahraga (pencak silat ato bersepeda)..

Nah sekarang, ini alesannya kenapa mitos ini benar dan salah..

Benar…karena:
Selaput dara yang yang robek biasanya ditandai dengan keluarnya darah dari vagina (tapi bukan menstruasi)..

Salah..karena:
1. Ada beberapa wanita yang memiliki selaput dara yang amat lentur, sehingga ketika melakukan hubungan seks pertama kali selaput daranya ga robek gan..makanya ga berdarah..

2. Ada juga yang ketika melakukan hubungan seks pertama kali, selaput daranya robek dan mengeluarkan darah..tetapi darah yang dikeluarkan sedikit dan cepat kering..(biasanya untuk yang memiliki kadar trombosit tinggi di dalam darahnya,jadi darahnya cepet kering)..jadi seakan2 tidak berdarah..

nah gan jadi agan ga perlu takut kalo istri agan “ga berdarah” ketika melakukan hubungan seks pertama kali,,jangan anggap istri agan udah ga perawan..

untuk sis juga ga perlu bingung kalo ditanya macem2 sama suaminya,,kalo emang ga berdarah ya berarti sis termasuk yang “tidak mengikuti mitos”..

namanya juga mitos,,bisa salah bisa benar,,,

Mario teguh: "orang bodoh"

Orang Bodoh vs Orang Pintar, by Mario Teguh

Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya berbisnis…

Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang pintar.

Walhasil boss-nya orang pintar adalah orang bodoh.

Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka dia rekrut orang pintar yang tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah. Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.

Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya mencari kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk membayari proposal yang diajukan orang pintar.

Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato,maka dia menyuruh orang pintar untuk membuatnya.

Orang bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH).oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.

Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan,sementara itu orang pintar percaya.

Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh. Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada di atas.

Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu yang dipikirkan panjang-panjang oleh orang pintar. Walhasil orang orang pintar menjadi staf-nya orang bodoh.

Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang-orang pintar yang berkerja.

Tapi orang-orang pintar DEMO. Walhasil orang-orang pintar ‘meratap-ratap’ kepada orang bodoh agar tetap diberikan pekerjaan.

Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan waktu untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.

Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa di jadikan duit.

Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.

Bill gate (Microsoft), Dell, Henry (Ford), Thomas Alfa Edison, Tommy Suharto, Liem Sioe Liong (BCA group). Adalah contoh orang-orang yang tidak pernah dapat (S1), tapi kemudian menjadi kaya. Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka. Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh.

PERTANYAAN :
> Mendingan jadi orang pinter atau orang bodoh??
> Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh ???
> Mana yang lebih mulia antara orang pinter atau orang bodoh??
> Mana yang lebih susah, orang pinter atau orang bodoh??

KESIMPULAN:
Jangan lama-lama jadi orang pinter, lama-lama tidak sadar bahwa dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh.

Jadilah orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang bodoh. Kata kunci nya adalah ‘resiko’ dan ‘berusaha’, karena orang bodoh perpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil.

Orang pinter berpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut. Dan mengabdi pada orang bodoh…

Diamanakah posisi anda saat ini…?
Berhentilah meratapi keadaan anda yang sekarang…

Ini hanya sebuah Refleksi dari semua Retorika dan Dinamika kehidupan.

Semua Pilihan dan Keputusan ada ditangan anda untuk merubahnya, lalu perhatikan apa yang terjadi…

Jangan Minum Air Putih Sebelum Makan, Dapat Menyebabkan Kanker


Untuk mengurangi makan berlebih banyak orang minum air terlebih dahulu sesaat sebelum makan. Sebaiknya hilangkan kebiasaan itu, jika ingin minum sebelum makan lakukanlah satu jam sebelum waktu makan.

Mengonsumsi air terlalu banyak tepat sebelum makan memang membuat Anda kehilangan nafsu makan karena lambung menjadi penuh. Tapi minum air sesaat sebelum makan akan membuat proses penyerapan makanan oleh enzim menjadi lebih sulit.

Karena air yang diminum butuh waktu 30 menit mengalir dari lambung menuju usus. Sehingga jika minum sesaat sebelum makan, belum sempat air menuju usus sudah ditambah dengan makanan yang membuat enzim bekerja lebih sulit.

Profesor Hiromi Shinya MD, pakar enzim yang juga guru besar kedokteran di Albert Einstein College of Medicine AS, seperti dikutip dari karangannya, ‘The Miracle of Enzyme’, Sabtu (20/2/2010), menyarankan agar minum air putih dilakukan 1 jam sebelum waktu makan.

Seperti halnya tanaman, menurutnya ada periode yang baik untuk minum karena pengairan yang berlebihan pada tanaman akan membuat tanaman menjadi busuk dan layu. Sehingga ada periode waktu yang sesuai untuk tubuh minum air.

Cara ideal untuk mencukupi kebutuhan air untuk tubuh adalah:
1-3 gelas saat bangun tidur pada pagi hari
2-3 gelas, 1 jam sebelum makan siang
2-3 gelas, 1 jam sebelum makan malam.

Menurutnya yang harus diperhatikan adalah minum air setelah bangun tidur karena cairan yang hilang harus cepat diganti saat bangun tidur.

Profesor Hiromi tidak menyarankan minum air sebelum tidur tapi jika sangat haus bisa dilakukan satu jam sebelum waktu tidur.

Minum air sesaat sebelum tidur bisa mencegah terjadinya aliran balik. Walaupun hanya air, jika bercampur dengan asam lambung bisa memasuki tenggorokan dan terhirup ke dalam paru-paru yang dikhawatirkan risiko menderita pneumonia.

Biasakanlah tidur dengan perut kosong karena tenggorokan dirancang agar tidak ada yang masuk ke dalamnya selain udara. Jika masih ada makanan atau minuman, isi lambung akan meluap naik menuju kerongkongan saat Anda merebahkan diri. Saat itu terjadi, tubuh akan menyempitkan saluran pernapasannya dan menghentikan pernapasan Anda untuk mencegah isi lambung memasuki tenggorokan.

Banyak kejadian orang meninggal akibat serangan jantung pada dini hari. Penyebabnya adalah karena asam yang mengalir balik sebagai akibat makan atau minum larut malam, dan berakhir pada tertutupnya saluran pernapasan, kemudian napas jadi tidak teratur, kadar oksigen dalam darah berkurang dan akhirnya kurang persediaan oksigen menuju otot jantung.

Diakuinya, kebutuhan minum tiap orang berbeda tapi biasakan untuk minum air 6-8 gelas per hari (1,5-2 liter) untuk orang dewasa. Jika cuaca sangat panas misalnya maka orang akan membutuhkan minum yang lebih banyak. Sebaliknya orang yang mengalami sistem pencernaan lemah dapat mengalami diare jika minum terlalu banyak.

Banyaknya air yang dibutuhkan seseorang berbeda-beda tergantung pada ukuran tubuh orang tersebut dan apa yang dianggap sesuai untuk tubuhnya. Hanya saja tetap perhatikan waktu-waktu untuk minum yang ideal, di luar kebutuhan minum lainnya.

Jika kebutuhan air terpenuhi dengan baik maka Anda akan jarang terkena sakit. Saat kebutuhan air terpenuhi, air akan melembabkan area-area dalam tubuh yang mudah diserang oleh bakteri dan virus seperti daerah bronkus (pipa saluran pernapasan), mukosa lambung dan usus. Dengan begitu sistem kekebalan tubuh menjadi aktif sehingga area-area tersebut menjadi sulit diserang virus atau bakteri.

Sebaliknya jika air yang dikonsumsi kurang, membran mukus pada bronkus akan mengalami dehidrasi dan mengering, dimana dahak dan lendir diproduksi dalam bronkus. Jika tidak ada air yang cukup maka dahak dan lendir akan menempel pada bronkus yang kemudian menjadi tempat berkembangbiaknya virus dan bakteri.

Air penting bagi tubuh. Jika tidak ada air orang tidak hanya kekurangan gizi, tapi kotoran dan racun juga akan terkumpul di dalam sel dan tidak dapat dikeluarkan. Efek buruknya, racun yang terakumulasi itu akan merusak sel-sel gen yang salah satunya bisa menyebabkan berubahnya gen menjadi sel kanker.