Bahaya pemakaian cooling pad pada laptop/note book


Banyak halangan, salah satunya karena laptop saya tidak mau hidup alias MATI TOTAL! Bahkan bios pun tak tampak. Penyebabnya? Yah, lihatlah judul artikel ini. Laptop saya ngadat, percaya tidak percaya, disebabkan (salah satunya) oleh kipas pendingin.

Ada beberapa fakta yang harus kita sadari tentang laptop, antara lain:

Laptop dibuat untuk tempat bekerja sedikit elite, ber-AC, bebas debu, jauh dari kesan kamar kos panas dan pengap.
Sebuah laptop telah dirancang dengan sistem sirkulasi udara. Fungsinya mengalirkan panas keluar dari mesin.
Sebagaimana alat elektronik lain, laptop sangat benci situasi panas.
Lalu, apa dosa dari sebuah cooler pad???

Hmm....
Sebenarnya ini kesalahan saya sendiri, mengapa dulu membeli kipas pendingin laptop yang murah. Jika anda berniat membelinya, pastikan bahwa udara yang disemburkan bukan mengarah ke atas, bukan meniup laptop.

Mengapa?
Sederhana saja. Laptop alami membuang udara panas keluar, biasanya kebawah atau kebelakang. Anda akan merasakan semburan udara panas di tempat-tempat itu. Pendingin yang baik akan menarik udara panas dari laptop dan bukan meniupnya dengan angin, meskipun akan menjadi dingin.

Pada laptop saya, kipas pendingin ternyata mengganggu aliran normal dari panas laptop, menyemburkan angin keatas, sehingga debu banyak menempel di papan sirkuit. Akibatnya VGA kepanasan, rusak, dan harus diganti.

Bagaimana mencegahnya?
Selalu pastikan aliran panas laptop. Jangan meletakkannya diatas kasur, karena kasur empuk akan menghambat sirkulasi. (rasakan kasur jadi hangat)
Ganjal bagian belakang laptop, agar panas bebas mengalir keluar.
Membeli pendingin yang baik (biasanya agak menguras kantong)
Nah, demikianlah yang dapat saya ceritakan.....
semoga bermanfaat...
0 Responses