Menjaga Kehormatan
wahai ukhti jagalah kehormatanmu
jagalah kehormatanmu. ibarat kehormatanmu adalah seperti rumah yang didalamnya banyak harta.
Bila engkau percaya kunci untuk masuk itu ada. maka Kuncinya berada di tanganmu
banyak para pencuri yang ingin memasuki rumahmu itu wahai ukhti
jika ukhti membuka pintunya dan membiarkan rumahmu terbuka maka pencuri akan leluasa. Seakan kau katakan kepada si pencuri, "Silahkan!" Lalu ketika ia telah mencuri, engkau berteriak, "Maling! Tolong ada maling! Saya kemalingan!
Jika engkau telah menyadari bahwa laki-laki tersebut adalah srigala sedang dirimu adalah seekor domba, maka tentu engkau jauh-jauh hari sudah menghindarinya sebagaimana domba yang menghindari srigala. Kalau engkau tahu bahwa laki-laki tersebut adalah pencuri, pasti engkau akan bersikap hati hati seperti halnya si kikir yang takut hartanya dicuri.
jagalah kehormatanmu. ibarat kehormatanmu adalah seperti rumah yang didalamnya banyak harta.
Bila engkau percaya kunci untuk masuk itu ada. maka Kuncinya berada di tanganmu
banyak para pencuri yang ingin memasuki rumahmu itu wahai ukhti
jika ukhti membuka pintunya dan membiarkan rumahmu terbuka maka pencuri akan leluasa. Seakan kau katakan kepada si pencuri, "Silahkan!" Lalu ketika ia telah mencuri, engkau berteriak, "Maling! Tolong ada maling! Saya kemalingan!
Jika engkau telah menyadari bahwa laki-laki tersebut adalah srigala sedang dirimu adalah seekor domba, maka tentu engkau jauh-jauh hari sudah menghindarinya sebagaimana domba yang menghindari srigala. Kalau engkau tahu bahwa laki-laki tersebut adalah pencuri, pasti engkau akan bersikap hati hati seperti halnya si kikir yang takut hartanya dicuri.