PACARAN HALAL ( tidak dibenarkan )
[Just Share] [No sara] PACARAN HALAL
Sebagai Proses Penjajakan, percayalah kepada cowok ( )
(tidak mengandung ayat dan kitab agama manapun)
(artikel from Cyber City Net)
Sebagai Proses Penjajakan, percayalah kepada cowok ( )
(tidak mengandung ayat dan kitab agama manapun)
(artikel from Cyber City Net)
Jangan salah persepsi tulisan ini sama sekali tidak membenarkan judul di atas hanya sebagai umpan untuk menarik perhatian pembaca.
Berdasarkan dari betapa mudahnya wanita diperdaya oleh lelaki/cowok bahkan dengan sangat angkuhnya wanita sering berpendapat bahwa dirinya tidak akan mudah termakan rayuan gombal lelaki, itu benar, karena dimasa sekarang ini tidak ada lelaki yang bibirnya bisa mengucapkan rayuan gombal seperti di film-film Indonesia tempoe doeloe. Teteapi dengan pendidikan dan teknologi yang berkembang, metode kami berubah (red: cowok)
Kami bisa memanfaatkan semua SDM dan SDA yang ada disekitar kami untuk menunjang tegaknya diagnosa “SERIUS” dihadapan target (wanita), apakah property “nebeng”? Oh tidak bahkan hanya dengan kesederhanaan, malah jadi pamungkas yang cukup jitu untuk meluluhkan hati wanita incaran kami. Karena dengan kesederhanaan dan property seadanya, akan mendatangkan kesan ketulusan dan bersahaja ( ), yang kemudian menimbulkan cinta sepenuh hati, berakibat kepasrahan. Ini fokusnya, kepasrahan yang artinya diriku sepenuhnya kuserahkan padamu, termasuk Virgin ( klo masih )
Wahai wanita, tidak smua diantara para pria mengincar hartamu, yang merupakan incaran mereka sebenarnya adalah SEX ( ), sejauh mana dirimu memberikan rasa penasaran kpd mereka, selama itu pula mereka sanggup bersandiwara dengan sekuat tenaga mrk. Mengapa mrk sebut sandiwara? Karena mrk menyimpulkan bahwa yang telah beristri saja masih banyak yang selingkuh ( meski tidak smuanya )
Pernikahan yang kejelasan statusnya dilindungi oleh hokum agama dan UU Negara, masih sering mrk injak – injak, apalagi status pacaran???yang sama sekali tidak dikuatkan oleh peraturan manapun. Artinya seorang cwok bisa saja berpacaran dengan seribu cwek dalam waktu bersamaan atau sebaliknya, maka jadilah pemuda-pemuda bangsa ini sebagai pakar zina , dari kecil sampai besar
Tapi jadi masalah jadi bangsa apa, bukan urusan kami, selagi kami masih bias menikmati kenikmatan dunia lewat tubuh wanita secara free, maka paradigma “pacaran sebagai proses penjajakan” akan selalu kami sebarkan dengan cara apapun ( mengenaskan )
Sex dengan pacar sendiri sangat berbeda rasanya sex dengan pelacur manapun dengan harga pakai berapapun (bener g sih??). sebab wanita yang selalu jadi target kami tentunya bersih, sehat, bebas penyakit menular sex (PMS).
Soal kaya atau miskin si target bias disesuaikan, maksudnya apabila kami telah sukses memperdaya hati target, maka keadaan keuangan akan sangat mudah dikendalikan berdasarkan scenario “rasa pengertian” yang kami ciptakan dihati target. Pulsa yang kami keluarkan untuk menjalin kedekatan tidak sebanding dengan kenikmatan yang menanti kami.
Pada umumnya target menginginkan “keseriusan”. Ketidaktahuan mereka terhadap makna kata serius ini yang sering kami manfaatkan sebagai peluluh hati mereka. Trik yang kami gunakan bermacam-macam, mulai dari kirim sms yang bertuliskan “aku serius lho sama kamu” ( ), telepon diatas jam 23.00 (tariff murah) untuk bicara panjang lebar dengan topik yang dipilih secaran random (hebatnya laki2 ).
Ini trik yang paling sederhana dan cukup jitu untuk target yang masih lugu atau pura-pura lugu soal keseriusan hubungan. Maksudnya walau target sudah mengerti tentang trik yang kami jalankan dalam meraih target, tapi seiring waktu dan semangat kami yang tidak berputus asa dalam menjalankan scenario, cepat atau lambat target yang dulunya pura-pura lugu akan luluh hatinya melihat semangat tulus palsu kami.
Jika tujuan utama kami yaitu tubuh indah target belum didapatkan, maka bukti keseriusan palsu kami dapat dikuatkan dengan memboyong mereka ke orang tua kami atau sebaliknya, kami bersedia diboyong ke orang tua target. Sampai disini saja keberanian kami untuk bermain dengan kata serius!!, untungnya karena 99% target telah takluk pada level ini .
Kenyataan yang juga menggembirakan adalah apabila ternyata orang tua kami atau orang tua target juga memiliki paradigma “Pacaran adalah proses penjajakan” atau “Pacaran adalah proses yang harus dilalui olaeh remaja normal”.
Luar biasa!!
Target beranggapan bahwa “inilah jodohku”, dengan paradigma ini kami telah mendapatkan kepercayaan penuh dari segala pihak untuk mempaerlakukan target semau kami. Termasuk menikmati kenyamanan sensasi sex penuh gratisan yang kami tunggu-tunggu selama perjuangan tidak perlu buru-buru, karena kami sangat memperhatikan situasi, kondisi dan domisili.
Soal kemudian hari kami bosan dengan target yang sudah habis manisnya karena kami hisap atau muncul target baru yg lebih segar maka scenario pelepasan diri dapat dijalankan dengan berbagai alasan. Sangat mudah melakukanya mengingat smua manusia memiliki kekurangan, kekurangan inilah yang harus diangkat ke permukaan dan menjadi pokok bahasan yang berlanjut dengan putusnya hubungan. Alasan ketidkcocokan bias menjadi pangkal pertanyaan orang tua masing-masing pihak.
Putus juga merupakan jalan baru bagi kami untuk memulai scenario pengejaran target baru. Tampang berduka, bahkan tampang tegar paska putus pun bias menjadi pesona dihadapan target baru ini ( ). Tentunya kami tidak meninggalkan trik-trik peluluhan hati yang kami terapkan terhadap terget2 sebelumnya seperti sederhana, tampil apa adanya, bersahaja, sedikit ditambah bumbu humoris karena target pada umumnya ingin dekat dengan orang yang selalu bias membuatnya tersenyum dalam setiap keadaan. Target selalu ingin merasa aman, nyaman, disayang, diperhatikan (beberapa). Maka sedaya upaya kami ciptakan suasana tersebut didekat kami. Persepsi bahwa di dekat kami maka target merasa aman, nyaman, tenang, tersenyum dan damai merupakan paradigma yang harus kami ciptakan di dalam kepala target .
Untuk kesekian kalinya kami selalu sukses dalam pencapaian tujuan kami, menjadikan kami sangat berpengalaman dan cerdas dalam program ini. Dengan atau tanpa hambatan sama sekali. Sunggu indah dunia ini, dipenuhi dengan target-target berpendidikan tapi bodoh yang menunggu giliran untuk dihabisi.
Jika anda berpenampilan menarik atau tidak, bertubuh indah baik tertutup atau tidak, mencari keseriusan hubungan, mencari cinta sesama manusia tanpa pemahaman yang jelas,,,maka anda target kami berikutnya :
Wahai wanita, ketahuilah bahwa seorang laki-laki yang benar-benar serius terhadapmu akan datang kepada orang tuamu dengan berkata “Pak, saya ingin menikahi putri Bapak, sekarang saya punya penghasilan RP……/bulan, dst. Sedangkan laki-laki yang benar-benar ingin serius menghabisimu akan datang langsung kepadamu dengan berkata “Maukah kau jadi pacarku”.
Tapi jadi masalah jadi bangsa apa, bukan urusan kami, selagi kami masih bias menikmati kenikmatan dunia lewat tubuh wanita secara free, maka paradigma “pacaran sebagai proses penjajakan” akan selalu kami sebarkan dengan cara apapun ( mengenaskan )
Sex dengan pacar sendiri sangat berbeda rasanya sex dengan pelacur manapun dengan harga pakai berapapun (bener g sih??). sebab wanita yang selalu jadi target kami tentunya bersih, sehat, bebas penyakit menular sex (PMS).
Soal kaya atau miskin si target bias disesuaikan, maksudnya apabila kami telah sukses memperdaya hati target, maka keadaan keuangan akan sangat mudah dikendalikan berdasarkan scenario “rasa pengertian” yang kami ciptakan dihati target. Pulsa yang kami keluarkan untuk menjalin kedekatan tidak sebanding dengan kenikmatan yang menanti kami.
Pada umumnya target menginginkan “keseriusan”. Ketidaktahuan mereka terhadap makna kata serius ini yang sering kami manfaatkan sebagai peluluh hati mereka. Trik yang kami gunakan bermacam-macam, mulai dari kirim sms yang bertuliskan “aku serius lho sama kamu” ( ), telepon diatas jam 23.00 (tariff murah) untuk bicara panjang lebar dengan topik yang dipilih secaran random (hebatnya laki2 ).
Ini trik yang paling sederhana dan cukup jitu untuk target yang masih lugu atau pura-pura lugu soal keseriusan hubungan. Maksudnya walau target sudah mengerti tentang trik yang kami jalankan dalam meraih target, tapi seiring waktu dan semangat kami yang tidak berputus asa dalam menjalankan scenario, cepat atau lambat target yang dulunya pura-pura lugu akan luluh hatinya melihat semangat tulus palsu kami.
Jika tujuan utama kami yaitu tubuh indah target belum didapatkan, maka bukti keseriusan palsu kami dapat dikuatkan dengan memboyong mereka ke orang tua kami atau sebaliknya, kami bersedia diboyong ke orang tua target. Sampai disini saja keberanian kami untuk bermain dengan kata serius!!, untungnya karena 99% target telah takluk pada level ini .
Kenyataan yang juga menggembirakan adalah apabila ternyata orang tua kami atau orang tua target juga memiliki paradigma “Pacaran adalah proses penjajakan” atau “Pacaran adalah proses yang harus dilalui olaeh remaja normal”.
Luar biasa!!
Target beranggapan bahwa “inilah jodohku”, dengan paradigma ini kami telah mendapatkan kepercayaan penuh dari segala pihak untuk mempaerlakukan target semau kami. Termasuk menikmati kenyamanan sensasi sex penuh gratisan yang kami tunggu-tunggu selama perjuangan tidak perlu buru-buru, karena kami sangat memperhatikan situasi, kondisi dan domisili.
Soal kemudian hari kami bosan dengan target yang sudah habis manisnya karena kami hisap atau muncul target baru yg lebih segar maka scenario pelepasan diri dapat dijalankan dengan berbagai alasan. Sangat mudah melakukanya mengingat smua manusia memiliki kekurangan, kekurangan inilah yang harus diangkat ke permukaan dan menjadi pokok bahasan yang berlanjut dengan putusnya hubungan. Alasan ketidkcocokan bias menjadi pangkal pertanyaan orang tua masing-masing pihak.
Putus juga merupakan jalan baru bagi kami untuk memulai scenario pengejaran target baru. Tampang berduka, bahkan tampang tegar paska putus pun bias menjadi pesona dihadapan target baru ini ( ). Tentunya kami tidak meninggalkan trik-trik peluluhan hati yang kami terapkan terhadap terget2 sebelumnya seperti sederhana, tampil apa adanya, bersahaja, sedikit ditambah bumbu humoris karena target pada umumnya ingin dekat dengan orang yang selalu bias membuatnya tersenyum dalam setiap keadaan. Target selalu ingin merasa aman, nyaman, disayang, diperhatikan (beberapa). Maka sedaya upaya kami ciptakan suasana tersebut didekat kami. Persepsi bahwa di dekat kami maka target merasa aman, nyaman, tenang, tersenyum dan damai merupakan paradigma yang harus kami ciptakan di dalam kepala target .
Untuk kesekian kalinya kami selalu sukses dalam pencapaian tujuan kami, menjadikan kami sangat berpengalaman dan cerdas dalam program ini. Dengan atau tanpa hambatan sama sekali. Sunggu indah dunia ini, dipenuhi dengan target-target berpendidikan tapi bodoh yang menunggu giliran untuk dihabisi.
Jika anda berpenampilan menarik atau tidak, bertubuh indah baik tertutup atau tidak, mencari keseriusan hubungan, mencari cinta sesama manusia tanpa pemahaman yang jelas,,,maka anda target kami berikutnya :
Wahai wanita, ketahuilah bahwa seorang laki-laki yang benar-benar serius terhadapmu akan datang kepada orang tuamu dengan berkata “Pak, saya ingin menikahi putri Bapak, sekarang saya punya penghasilan RP……/bulan, dst. Sedangkan laki-laki yang benar-benar ingin serius menghabisimu akan datang langsung kepadamu dengan berkata “Maukah kau jadi pacarku”.
Puncak kemuliaan wanita ketika orang tua/walinya mempertimbangkan lamaran seorang lelaki untuk jadi istrinya.
=======SEKIAN=======
Sekali lagi tulisan ini hanya untuk berbagi
Sumber : Kaskus.us
Sumber : Kaskus.us