Lupa Bersyukur

Ada saat, ketika kita benar-benar merasa lelah. Kehabisan tenaga dalam menghadapi kompleksitas kehidupan. Hidup ini terlalu penuh misteri. Setiap langkah perjalanan hidup ini tak mampu kita tebak. Hidup ini terlalu penuh dengan kejutan. Membuat kita terkejut berkali-kali, bahkan ketika kita sudah mempersiapkan segalanya.

Kita sering melawan nasib. Kita sering melawan kenyataan. Padahal kita tidak memiliki kekuatan untuk menolak dan melawannya. Begitu tidak berdaya, hingga kita bahkan tidak mampu menghentikan rambut yang memutih atau kulit yang keriput.

Jadi, apa sebenarnya yang kita lawan ? Apa yang kita perjuangkan tidak lain adalah kelemahan itu sendiri. Kelemahan yang melekat dalam diri kita yaitu, sangat sulit untuk menghargai hidup itu sendiri.

Kita menghabiskan waktu untuk menuntut banyak hal, mengutuk situasi dan menyalahkan nasib. Tapi kita lupa untuk menggunakan waktu kita untuk bersyukur atas apa yang sudah kita miliki.

Masalah utama kita sebagai manusia adalah lupa bersyukur. Lupa berterima kasih kepada terhadap hal baik yg kita dapat sehingga semua nampak buruk. Lupa bersyukur untuk cinta, hingga kita hanya bisa melihat keegoisan.
0 Responses